Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home/k6582065/public_html/wp-content/themes/clima/functions.php on line 42
Merawat Lampu LED Philips Emergency Agar Awet
Kali ini kami akan mambagikan informasi seputar apa saja tips merawat lampu LED Philips Emergenncy. LED atau Light Emitting Diode merupakan tren lampu yang sekarang sudah banyak digunakan dimana-mana.
Sudah banyak orang sebelumnya menggunakan lampu TL, dan neon yang berali ke lampu LED. Lampu jenis LED juga bisa kamu lihat digunakan sebagai lampu taman. Ada banyak merk lampu LED yang bereda di pasaran. Salah satu merk terbaik dan terpercaya adalah Philips. Merk lampu LED Philips memang tidak perlu kita ragukan lagi kualitasnya. Terdapat beberapa jenis lampu LED Philips, salah satunya adalah lampu emergency.
Lampu emergency merupakan jenis lampu yang biasanya digunakan sebagai lampu cadangan atau lampu darurat ketika listrik padam. Jadi, lampu ini akan tetap menyala karena bisa dicharge. Untuk menjaga lampu ini bisa bertahan dalam waktu lama, kamu harus paham bagaimana cara penggunaan yang benar.
Tips Merawat Lampu LED Philips Emergency Agar Tahan Lama
Pada dasarnya, tidak ada perawatan khusus untuk lampu jenis LED. Akan tetapi, untuk lampu Philips LED Emergency, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Tujuannya agar lampu tersebut dapat bertahan dalam waktu lama sehingga kamu tidak pelu repot-repot membeli lagi.
Namun perlu kamu ingat bahwa tips yang kami berikan bukan bertujuan untuk menjaga atau meningkatkan ketahanan lampu LED emergency tersebut. Tips merawat lampu LED Philips Emergency ini bertujuan lebih kepada menjaga baterai lampu agar tidak cepat rusak.
1. Lakukan Top up
Tips merawat lampu LED Philips Emergency yang pertama yaitu dengna melakukan top up. Maksudnya, ketika baterai sudah penuh, maka kamu harus mencabut kabel listrik tersebut. Sementara itu, jika lampu emergency tersebut ternyata tidak kamu gunakan selama jangka waktu 1 sampai 2 bulan, kami menyarankan agar lampu menyalakan lampu tersebut terlebih dahulu.
Untuk waktu menyalanya kurang lebih 3 jam atau bisa juga kira-kira mendekati baterai mau habis. Setelah itu, kamu bisa mengisi daya baterainya kembali kurang lebih 3 jam. Mungkin kamu bertanya kenapa lampunya perlu dinyalakan? Tujuannya yaitu agar supaya tegangan yang ada di dalam baterai bisa dikosongkan, lalu diisi kembali.
Hal ini tentu akan lebih baik dibandingkan kamu hanya mengisi baterainya saja tanpa melakukan pengosngan tegangan terlebih dahulu. Sementara itu, jika dalam kurun waktu 1 bulan ternyata lampu emergency tersebut sudah kamu gunakan, kami sarankan untuk melakukan charge kurang lebih 3 jam setelah kamu selesai menggunakannya.
2. Lakukan Recycle
Selain tips top up, tips merawat lampu LED Philips Emergency juga bisa kamu lakukan dengan cara recycle. Cara ini yaitu ketika kamu baru pertama kali membeli lampu tersebut, maka kamu harus mengisi baterainya terlebih dahulu tanpa perlu mencabutnya. Dengan kata lain, lampu emergency tersebut harus dicharge secara terus-menerus.
Sementara itu, jika lampu tersebut tidak kunjung kamu gunakan dalam rentang waktu 1 sampai 2 bulan, kami menyarankan untuk mencabut lampu tersebut dan menyalakan lampunya sekitar 3 jam atau sampai kira-kira lampu sudah mulai redup.
Setelah itu, kamu charge kembal tanpa perlu mencopotnya dari sumber listrik. Kelebihan tips ini adalah lampu LED Philips Emergency tersebut otomatis akan menyala ketika listrik padam. Tips merawat lampu LED Philips Emergency yang kedua ini pun juga sangat bermanfaat untuk menjaga kondisi baterai.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan tentang tips merawat lampu LED Philips Emergency. Semoga bermanfaat.