Kelebihan dan Kekurangan Lampu PJU Solar cell
Beredarnya lampu dengan tenaga solar cell mulai menggantikan lampu konvensional di jalanan umum. Walaupun di beberapa sudut kota masih memanfaatkan lampu konvensional, namun di kampung-kampung yang justru tidak terjangkau PLN memasang lampu ini. Tenaga matahari sebagai sumber daya utama menjadi andalan ketika tidak terhubung dengan listrik.
Nah, sebenarnya apa sih solar cell itu? Biasanya digunakan untuk apa? Simak detail tentang solar cell di bawah ini yuk!
Solar Cell
Solar cell atau yang biasa disebut dengan panel surya adalah sebuah komponen yang berguna untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Prinsip yang digunakan untuk mengubah energi adalah efek photovoltaic (PV). Beberapa rangkaian pendukung dari panel surya adalah lampu, panel surya, baterai, sensor, dan tiang lampu. Untuk pemasangan biasanya akan dibantu dengan teknisi dari lampu.
Tetapi tidak selalu solar cell lebih baik daripada lampu konvensional. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari lampu PJU Solar Cell, berikut adalah kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan Lampu PJU Solar Cell
- Hemat Energi
Pemanasan global tentunya bukan hanya isu semata yang bisa diabaikan. Perubahan iklim kian hari yang kian ekstrim membuat kita selayaknya penghuni pun turut mengurangi pemanasan global. Salah satu caranya dengan menggunakan lampu PJU solar cell. Sederhananya, lampu jenis ini bisa menyala tanpa bahan bakar.
- Menjadi Lebih Hemat Biaya
Lampu PJU solar cell tidak memerlukan sumber listrik tersendiri. Lampu ini bisa menyala asalkan asupan cahaya matahari terpenuhi. Jadi kamu tidak perlu membaar listrik tiap bulannya.
- Komponennya Sederhana
Siapa bilang lampu PJU solar cell itu rumit? Justru jenis lampu ini sangat sederhana. Kamu tidak perlu menghubungkannya pada listrik PLN dan bahkan tidak ada kabel eksternal untuk diinstal. Komponen sederhana ini memudahkan pemasangan lampu jenis ini.
- Mengurangi Polusi
PJU Solar cell tidak membutuhkan minyak, gas ataupun batu bara untuk menyala, cukup menggunakan energi matahari. Energi matahari kemudian diubah menjadi energi listrik dan lampu menyala. Proses ini tidak aka meninggalkan sisa karbon sama sekali.
- Memiliki Sensor Otomatis
Bingung kenapa PJU ini bisa menyala pada saat malam dan mati ketika pagi hingga siang? Sebenarnya lampu ini memiliki sensor otomatis yang bisa mendeteksi pagi, siang dan malam dalam sebuah wilayah. Fitur ini memungkinkan lampu dapat bekerja secara mandiri tanpa petugas.
- Mudah Dipasang dan Dirawat
Proses pemasangan dan instalasi dari lampu PJU solar cell tidaklah rumit. Dalam perawatan tidak perlu sesering lampu konvensional. Cukup satu bulan sekali perlu dilakukan pengecekan dan pembersihan lampu.
Kekurangan Lampu PJU Solar Cell
- Cuaca Ekstrem Perlu Dicek
Dalam cuaca yang ekstrim, lampu jenis ini tidak akan bekerja secara maksimal. Produksi energi mungkin akan berkurang akibat kelembaban atau debu yang tebal.
- Perlu Proses Penggantian Baterai
Lampu jenis ini menggunakan baterai untuk menyimpan energi, namanya baterai lithium. Meskipun jarang rusak, baterai dari lampu harus tetap diganti secara berkala supaya lampu menyala secara maksimal.
- Banyak Terjadi Pencurian Peralatan
Peralatan yang ada PJU panel surya ini tergolong mahal. Meskipun komponennya sedikit, namun banyak yang bernilai tinggi, seperti bola lampu dan panel surya itu sendiri.
- Perlunya Investasi Awal yang Mahal
Lampu jenis ini memang sangat menghemat energi dan biaya ketika digunakan jangka panjang. Namun pada awal pembuatannya perlu mengeluarkan modal yang cukup besar, sebab komponennya termasuk mahal.
Salah satu penyedia PJU bertenaga panel surya yang paling berkualitas adalah Philips. Cek website resminya disini untuk tau tipe-tipe dari jenis lampunya.